REVIEW Kopi TOP Cappuccino vs Torabika Cappuccino

kemasan kopi top & torabika cappuccino

Halo semua, selamat datang di blog saya! Hari ini saya akan menulis artikel "versus" untuk membandingkan 2 produk yang sama-sama baru. As shown on the title above, saya akan mengulas kedua kopi cappuccino terbaru tersebut yaitu merek Torabika vs TOP. Penasaran bukan?

Torabika adalah produk minuman kopi yang berada di bawah perusahaan bernama Mayora. Perusahaan tersebut bisa dibilang telah cukup lama malang melintang di dunia industri makanan dan minuman di Indonesia.

Salah satu produk terbaru dari perusahaan ini adalah Torabika Cappuccino. Menggandeng aktor sekaligus pembawa acara Boy William sebagai bintang iklan, Torabika Cappuccino terbilang cukup berhasil mengambil tempat di hati para penikmat kopi (instan) di Indonesia.

Untuk semakin mensukseskan promosinya, minuman cappuccino ini bahkan juga menggaet permainan online PUBG yang tengah viral itu. Uniknya, setiap membeli kopi cappuccino Torabika Anda akan langsung berkesempatan untuk mendapatkan item PUBG gratis lho (jika beruntung). Jadi makin seru mabar PUBG-nya. Begitu ujar Boy di iklan.

Di lini berbeda, hadir pula "pesaingnya" di dunia kopi instan. Minuman kopi dengan merek TOP yang berada di bawah naungan PT Wings Food punya cerita yang sedikit lain. Meski perusahaan ini juga telah berpengalaman di dunia industri makanan dan minuman, kopi TOP terbilang masih pendatang baru di blantika minuman kopi jika dibandingkan dengan Torabika.

Menggaet musisi legendaris Indonesia yaitu Iwan Fals, kopi TOP membranding produknya sebagai kopinya orang Indonesia. Tagline tersebut pun langsung mendarah daging di tengah khalayak ramai. Terlebih untuk mereka para OI (sebutan untuk penggemar Iwan Fals).

Seperti apa rasa kedua kopi tersebut? Apakah produk besutan PT Wings Food akan lebih unggul? Ataukah produk dari PT Mayora? Hmm saya pribadi kesulitan untuk menilai mana yang lebih unggul. Baca terus yuk?!

Torabika Cappuccino Review

secangkir torabika cappuccino edisi PUBG

Kemasannya lebih simple dengan gambar khas produk minuman kopi yaitu segelas seduhan cappuccino dengan foam super melimpah. Kalau mau lebih ala cafe sebaiknya gunakan cangkir kecil supaya creamy foam tampak membubung.

Saya biasa menyeduh kopi ini menggunakan air panas dari dispenser. Ini termasuk kategori kopi instan makanya saya rasa tidak perlu diseduh dengan air yang benar-benar baru mendidih. Tuang airnya perlahan ya biar nggak kesiram.

Pada seruputan pertama yang saya rasakan adalah coklat dan gula. Kemudian disusul rasa kopi dan terakhir ada krimer. Agak beda dengan minuman kopi cappuccino terkenal dari merek tetangga.

Torabika cappuccino ada rasa pahit-pahitnya. Seperti aroma kopi sangrai yang kuat dan rasa pahit khas kopi sangrai. Yang diunggulkan dari produk ini selain rasanya yaitu creamy foam yang banyak. 

Meski hanya 1% namun topping choco granulenya juga terbuat dari cokelat asli 100% lho. Jadi beneran mirip kopi ala kafe kan. Hehe

Spesialnya lagi, setiap beli kopi ini Anda akan mendapatkan item permainan PUBG jika beruntung. Dalam serenceng kopi yang saya beli ada beberapa bungkus yang ada kodenya. Mau? Saya sih nggak main PUBG. Hehe

Komposisi yang tertera pada kemasan sachetnya adalah sebagai berikut;
- Gula
- Krimer
- Kopi instan
- Cokelat granula 1% (mengandung susu bubuk skim dan ektrak malt)
- Perisa sintetik

Namanya juga kopi instan maka sudah jadi rahasia umum kalau produknya punya kandungan perisa sintetik alias bahan tambahan perasa buatan.

TOP Kopi Cappuccino Review

secangkir kopi top cappuccino

Minuman kopi besutan PT Wings Food ini terbilang cukup cepat pergerakannya. Terbukti sejak iklan komersialnya muncul di layar kaca dengan branding "TOP kopi, kopinya orang Indonesia" merek ini terpantau tetap moncer hingga sekarang.

Varian paling barunya yaitu TOP Cappuccino pun turut hadir memperkaya ranah perkopian di Indonesia. Klaimnya, kopi instan ini memiliki banyak kelebihan. Terbuat dari biji kopi kualitas spesial, kopi cappuccino dari merk TOP tersaji dengan milky foam lebih tebal dan juga taburan crunchy choco malt.

Aromanya juga diklaim so good dengan rasa yang super nikmat. Mari langsung diicip dan buktikan segala yang diutarakan dalam iklan.

Dari segi aroma, tidak  jauh berbeda sih dengan Torabika Cappuccino. Aroma khas kopi instan masih sangat kuat. Perbedaan baru bisa dirasakan waktu nyeruput kopinya. Langsung notice kalau kopi ini rasanya lebih manis.

Lalu ada lagi nih keistimewaan cappuccino-nya TOP yang tidak dimiliki oleh merek lainnya yaitu pada tambahan malt di choco granule. Jadi unik gitu deh. Malt sudah lebih dulu identik dengan susu milo cokelat dan bear brand malt. Saat topping cappuccino dari TOP dikombinasikan dengan malt, saya sudah terbayang enaknya.

Komposisi minuman cappuccino klasik ala TOP Coffee yaitu:
- Gula
- Krimer nabati
- Kopi bubuk instan (7%)
- susu skim bubuk
- cokelat butir (2%)
- perisa sintetik cappuccino

Di tabel komposisi juga ditulis kalau produk tersebut menganndung sejumlah susu skim bubuk, lalu cokelat bubuk, serta ekstrak malt.

Siapa yang Menang?

Duh kalau ditanya soal ini, saya bingung deh. Soalnya keduanya enak semua. Cappuccino merk TOP dan Torabika sama-sama menyuguhkan rasa yang prima. Secara umum, saya menyukai semuanya.

Torabika dan TOP cappuccino sama-sama punya wangi yang menggoda. Creamy foamnya juga sama-sama tebal dan lembut di lidah. Desain kemasannya juga sama-sama didominasi dengan latar berwarna cokelat tua. 

Bedanya, di kemasan TOP Cappuccino ada warna bendera Italia yang mendominasi sedangkan Torabika lebih ke siluet orang Italia dengan ciri khas topi. Perlu diingat kalau minuman cappuccino berasal dari negara Italia.

Namun untuk keunikan rasa, saya lebih condong ke kopi TOP. Kenapa? Karena di toppingnya terdapat tambahan malt yang cukup terasa. Perpaduannya jadi lebih terasa gurih dan unik. Itu saja sih bedanya dari sudut pandang saya.

Terus kalau dilihat dari segi promosi, saya juga lebih suka promo dari TOP Cappuccino. Beli 2 sachet dapat gratis 1 sachet. Sebagai emak-emak, jiwa saya langsung bergembira begitu mendengar kata GRATIS. Wkwk... Mending TOP lah, Torabika kan ngasih hadiahnya gratisan item permainan PUBG mobile. Lah saya nggak butuh yang begituan. Kalau gamers mungkin suka yang ini. Hehe

Takeaway

Well, setelah diicip dan dirasakan dengan seksama ternyata kedua minuman cappuccino ini punya rasa yang mirip satu sama lain. Ya iyalah wong komposisinya juga hampir sama gitu. Dari macam-macam kopi sachet cappuccino yang ada juga perbedaannya cuma tipis. Secara umum rasa kopi cappuccino sachet ya seperti itu, hampir sama.

Penyajiannya juga begitu. Kopi instan diseduh dengan air panas, diaduk rata, lalu ditaburi dengan choco granule. Choco granule adalah butiran coklat asli yang biasa disajikan sebagai topping kopi cappuccino khas Italia.

Harganya juga relatif sama. Terpantau dari situs belanja alfacart, harga TOP kopi Cappuccino dibanderol senilai Rp 1.360,- per sachet. Dengan adanya promo beli 2 sachet gratis 1 sachet, Anda bisa mendapatkan gratisan 1 bungkus jika membeli sebanyak 2 bungkus. Untung kan? Dengan harga Rp 2.720,- bisa bawa pulang 3 bungkus kopi ke rumah. Hehe

Nah, untuk Torabika Cappuccino sendiri dibanderol dengan harga yang beda tipis yaitu Rp 1.550,- per sachet (untuk kemasan isi 10). Jadi, jika TOP Cappuccino beli 2 dapat gratis 1, Torabika belinya harus 10 sachets sekalian dan tidak dapat gratisan. Dapatnya item permainan PUBG mobile (jika beruntung).

Oh iya berat bersihnya sama yaitu 25 gram per bungkus. By the way kalau dilihat dari harganya yang lebih murah, TOP kopi termasuk kopi terlaris di Indonesia setelah kopi Kapal Api lho. Daripada penasaran, lebih baik segera cabut ke warung dan beli kedua variannya deh! Beli, sampai rumah diseduh, diseruput, terus kasih tahu saya deh, Anda lebih suka yang mana??? Hihi

Well, sekian dulu dari saya untuk hari ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel berikutnya, insyaa Allah! Memiliki pertanyaan, kritik, atau saran terkait coretan ini? Silakan tinggalkan pesan untuk saya di kolom komentar. Komen yuk?! Xo ^_^


(diens)