Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Agar Daging Tetap Segar Lebih Lama, Begini Cara Menyimpan yang Benar!

cara menyimpan daging agar tidak cepat rusak

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat datang di blog saya! Hari raya idul adha tinggal menghitung hari nih guys. Sudah punya gambaran besok mau mengolah daging kurban menjadi masakan apa? Nah, biar daging tetap segar, saya ada sedikit tips menyimpan daging yang boleh banget dicoba nih. Baca ya?!

Perihal menyimpan daging kurban kadang menjadi persoalan yang cukup membingungkan. Pasalnya, stok daging kurban di setiap tahun terbilang cukup melimpah. Alhamdulillah ini artinya telah banyak yang mampu berkurban.

Nah, tinggal kita putar otak cari ide bagaimana agar daging kurban tidak mudah busuk. Pasti ada dong trik agar daging segar lebih lama? Beberapa diantaranya akan saya sampaikan di sini. Selamat membaca, ya?!

1. Simpan

Setelah dapat daging dari para petugas penyalur daging qurban, apabila tidak langsung dimasak, simpanlah daging di lemari es bagian paling dingin dengan suhu minus 1-5 derajat celcius.

Cara paling akurat untuk mengetahuinya tentu menggunakan termometer. Namun jika tidak punya, cukup simpan di bagian freezer. Bungkus dengan wadah yang tahan beku terlebih dahulu ya moms.

2. Tidak ditumpuk

Selalu taruh daging mentah/segar dalam satu lapisan saja. Penting untuk diperhatikan bahwa menyimpan daging dengan cara ditumpuk-tumpuk bisa memperburuk sirkulasi udara.

Jadi, kalau bisa jangan ditumpuk agar ada sirkulasi udara antar daging dengan daging lainnya. Mudahnya, buatlah daging tidak menempel satu sama lain. Caranya? Dengan memisahkannya menjadi bungkusan-bungkusan berbeda.

3. Potong

Lebih baik membekukan daging dalam potongan kecil daripada utuh-utuh. Potong-potong dulu menjadi ukuran yang lebih kecil, setelah itu baru dikemas dan disimpan dalam lemari pendingin.

4. Tidak dicuci

Sebenarnya, jika ingin menyimpan daging mentah lebih baik tidak dicuci. Apabila ada kotoran, cukup potong bagian yang kotor saja. Ini bisa memperpanjang masa kesegaran daging lho moms!

Pasalnya, meski jarang diketahui, daging juga mengandung bakteri. Nah, kalau dicuci, justru bakteri-bakteri pada daging sapi tersebut akan tersebar ke area lainnya. Dicucinya nanti saja kalau mau diolah.

5. Bungkus

Untuk mempermudah penggunaan nantinya, simpan daging sapi di dalam kantong plastik atau wadah plastik tertutup dengan jumlah per porsi. Misalnya saja dibagi menjadi 100 gram per kemasannya.

6. Thawing

Jika daging sapi akan dimasak keesokan harinya, ambillah seporsi yang akan dimasak. Taruh daging sapi tersebut di chiller (tempat penyimpanan daging yang terletak di bagian bawah freezer) agar daging tidak beku waktu dimasak.

Proses mencairkan daging beku di suhu lemari es ini dikenal dengan istilah thawing. Wah, jadi menambah istilah perbendaharaan kata dunia dapur ya guys?!

7. Trik thawing

Dalam proses thawing, sangat tidak disarankan melakukannya dengan cara merendam daging dalam air. Mengapa? Karena bisa gawat akibatnya nanti. Daging tersebut bakal menyerap air dan jadi cepat busuk.

8. Tahan Berapa Lama?

Untuk lama masa penyimpanannya sendiri cukup panjang. Daging segar yang disimpan di dalam lemari es bisa digunakan dalam waktu 3 hari. Sedangkan daging yang disimpan di freezer bisa digunakan hingga waktu satu tahun.

Nah, itulah cara menyimpan daging sapi sesuai dengan yang direkomendasikan oleh MLA (Meat and Livestock Australia). Setelah mengetahui tips di atas, tidak perlu risau menyambut hari raya besok.

Yuk, ikuti tips menyimpan daging ala MLA ini agar bahan baku kita terjaga mutunya hingga saat pengolahan tiba?! Semoga tulisan ini bermanfaat dan sampai jumpa lagi di artikel berikutnya, inshaa Allah.

Mempunyai pertanyaan, kritik, atau saran terkait ulasan ini? Silakan tinggalkan pesan Anda di kolom komentar. Mau request artikel juga boleh banget lho. Komen yuk?! Xo ^_^


(diens)

Post a Comment for "Agar Daging Tetap Segar Lebih Lama, Begini Cara Menyimpan yang Benar!"