Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bikin Cake dengan Metode Double Boiled Pakai Rice Cooker, Why Not??? Bakal Gini Hasilnya!


Assalamu'alaikum sobat fooders, selamat datang di blog saya! Gini ceritanya, kemarin saya baru saja mengalami kejadian kurang mengenakkan saat baking. Untuk ketiga kalinya dalam sejarah (ya ampun) saya kehabisan gas saat adonan baru masuk panci kukusan. Huft!

Yups ini pernah terjadi sebelumnya. Saya juga kurang paham kenapa bisa jatuh di lubang yang sama. Apakah karena saya nggak bisa pasang tabung gas sendiri makanya jadi nggak begitu memperhatikan soal gas? Entahlah.

Terus nasib cake-nya bagaimana? Oke, saya akan share tips sukses menyelamatkan cake yang hampir saja gagal akibat api kompor mati di tengah jalan.

Meski panik, saat itu saya langsung berpikir cepat. Bagaimana caranya agar kue ini bisa terselamatkan. Sayang banget kalau sampai cheese cake yang saya buat ngeju banget ini terbuang ke tempat sampah. Hiks

Buat Anda pembaca blog reviewmakananmu.blogspot.com yang kebetulan mengalami kehabisan gas di tengah proses memanggang ataupun mengukus kue, baca cerita ini secara keseluruhan ya.

Ini memang steamed cheese cake biasa. Bukan yang ala-ala Japanesse cotton cake itu. Tadinya mau buat chiffon keju tapi baru ingat kalau nggak punya loyang chiffon. Hehe. Ini dia resep yang saya pakai.

Resep

2 butir telur
6 sdm gula pasir halus
6 sdm tepung terigu protein rendah
6 sdm minyak goreng
50 gram keju cheddar
1 sachet susu kental manis putih
1 sdt baking powder
sejumput garam
sejumput cream of tartar atau 1 sdt air jeruk nipis (boleh skip)

Karena lagi agak malas, kali ini saya cari resep yang mudah. Takarannya menggunakan sendok makan saja dan tidak perlu timbang menimbang. Efeknya? Lebih ringkas di bagian persiapan bahan.

Rumusnya seperti ini, setiap 1 butir telur maka penggunaan tepung, gula, dan minyaknya tinggal dikalikan 3 saja. Contoh: saya pakai 2 butir telur maka jumlah tepung, gula, dan minyak/butternya menjadi 2x3=6 sdm. Mudah bukan?

Kalau mau buat setengahnya ya tinggal dibagi dua saja. Oh iya meski pakai sedikit telur, cake ini tetap enak dan cukup moist lho.

Cara Pembuatan

1. Siapkan loyang bulat 18 cm atau loyang brownies 10x20, olesi minyak tipis-tipis di bagian dasarnya saja, sisihkan.
2. Campurkan tepung terigu dan baking powder, aduk rata, sisihkan.
3. Di wadah lain, parut keju, tim bersama minyak goreng/mentega hingga meleleh, sisihkan.
4. Di wadah lain, campur telur dengan gula pasir, aduk hingga berbusa dan gula larut, sisihkan.
5. Masukkan mentega dan keju yang telah ditim ke dalam kocokan telur, aduk rata. Pastikan suhunya sudah tidak terlalu panas agar telur tidak matang. Kalau sampai telurnya matang duluan bisa gagal total.
6. Masukkan campuran tepung terigu & baking powder ke dalam campuran nomor 5 dengan cara tepungnya diayak sedikit demi sedikit, aduk rata secara perlahan pakai balloon whisk.
7. Terakhir tambahan susu kental manis, aduk rata perlahan. Terakhir, boleh ditambah topping apa saja.
8. Tuang ke dalam cetakan, ratakan, hentakkan sebanyak 4-5 kali sebelum masuk ke panci.
9. Kukus selama 20 menit.

TIPS!
Jika tidak menggunakan dandang khusus (klakat) maka wajib untuk mengalasi bagian dalam tutup panci dengan kain agar tidak ada uap air yang menetes ke adonan. Ini menghindari kue menjadi bantat akibat ketetesan uap air.

Selama proses mengukus tengah berlangsung dilarang membuka tutup panci sama sekali ya. Catat!

Sedikit Tragedi di Saat Proses Memasak

Harusnya resep ini dikukus tapi ada tragedi kompor mati kehabisan gas di tengah proses pengukusan. Akhirnya cepet-cepet melakukan tindakan penyelamatan. Waktu itu kondisi adonan sudah mulai mengembang dan saya cukup panik takut kuenya bantat.

Alternatif saat kehabisan gas waktu memasak kue ala saya yaitu segera pindahkan ke rice cooker alias magic com. Saya pakai metode double boiled, tapi tidak sama dengan au bain marie ya.

Caranya: 
1. Isi magic com dengan air setinggi 2 ruas jari telunjuk (saya gunakan air dari panci, kondisi air sudah panas). 
2. Pindahkan adonan ke dalam loyang bulat yang ukurannya lebih kecil dari panci magic com supaya pancinya bisa masuk ke magic com. 
3. Masukkan loyang berisi adonan ke dalam panci magic com yang berisi air.
4. Tutup & tekan tombol memasak/cook
5. Tunggu sekitar 15 menit.
6. Cabut kabel magic com.
7. Buka penutup magic com dengan cepat agar tidak ada uap air yang jatuh.
8. Tengkurapkan loyang, cake akan terlepas dengan sendirinya.
9. Lebih nikmat disantap saat sudah dingin.

Memasaknya nggak harus sampai magic com-nya njeklek ya. Saya cuma seperempat jam doang. Deg-degan banget asli waktu nungguin magic com. Ini pertama kalinya masak kue pakai metode asal-asalan begini. 

Saya belum pernah sih nemu cara masak kue begini. Bisa dibilang saya penemunya? Hee belum tentu dong. Bisa jadi sudah ada yang duluan menemukan. Hanya saja belum terekspos oleh media. Wink

Taraaa... Saatnya untuk membuka magic com! Suprise...!!! Alhamdulillah cake-nya terselamatkan. Tidak bantat! Hmm tapi rasa dan teksturnya bagaimana?


Bisa dilihat jelas ya kalau tekstur bolu tidak merata. Cake yang letaknya di bagian dasar loyang lebih kering dan membuahkan tekstur yang kasar. Sedangkan semakin ke atas semakin lembab.


Ini saat sisi cake dibalik. Untuk volume alhamdulillah tetap bisa tinggi dan bagus. Kesimpulannya teknik ini tidak mempengaruhi volume cake. Terbukti volume sama bagusnya dengan cake yang dikukus atau dipanggang dengan semestinya.


Tuh kan bagian atas cake masih bisa bagus. Mulus dan lembab! Tidak retak, berkerut, maupun bergelombang. Itu tandanya suhu di dalam magic com stabil dan merata, juga tidak terlalu panas ataupun sebaliknya.

Takeaways

Nah begitulah pengalaman saya hari ini. Ini bisa disebut sebagai kecelakaan saat memasak tapi saya bersyukur karena dengan kejadian ini saya jadi menemukan teknik baru dalam membuat kue. Senangnya!

Umm...tapi karena hasil akhir kurang bagus, sepertinya saya akan mengutak-atik resep ini kembali di lain waktu dengan persiapan yang lebih matang.

Tips dari saya, kalau bikin kue pakai otang (oven tangkring) pastikan cek dulu apakah gas masih banyak atau tidak. Supaya nggak terjadi insiden kayak saya ini. Karena melihat cake kita bantet itu rasanya seperti patah hati #lebay.

Well, sekian dulu ya untuk hari ini. Terimakasih banyak sudah membaca. Sampai ketemu lagi di tulisan saya lain hari. Punya pertanyaan atau pendapat? Cusss langsung tinggalkan pesan di kolom komentar. Ditunggu! ^_^


(diens)

Post a Comment for "Bikin Cake dengan Metode Double Boiled Pakai Rice Cooker, Why Not??? Bakal Gini Hasilnya!"