Tips & Trik Cheese Chiffon Cake Tanpa Loyang Chiffon, Resep Takaran Sendok

 

Assalamu'alaikum sobat fooders, selamat datang di blog saya! Hari ini saya lagi gabut nih guys. Mungkin akibat kebanyakan baca berita coronavirus-19. Hehe... Di rumah aja membuat perut jadi minta jatahnya terus. Sebentar-sebentar ngunyah.

Untuk mentaati anjuran pemerintah, sayapun tidak pergi ke luar untuk beli jajan. Oke hari ini diputuskan bikin cake chiffon keju. Masih dengan takaran sendok makan, waktu yang Anda butuhkan jadi tak terlalu banyak.

Langkah-langkahnya jadi lebih sedikit daripada pembuatan chiffon pada umumnya. Oh iya, saya juga belum punya loyang khusus chiffon. Apakah bisa membuat chiffon cake tanpa loyang chiffon?

Mari buktikan bersama reviewmakananmu.blogspot.com food blog. Perhatikan tips dan triknya ya. Yuk mulai dengan persiapan bahan?! Kali ini saya pakai resep ekonomis hanya menggunakan 2 butir telur ayam. Enak nggak yaa...?

RESEP

Bahan A

2 butir kuning telur

2 sdm gula pasir butiran halus

1 sachet susu kental manis putih

50 gr keju parut

6 sdm minyak zaitun

Bahan B

6 sdm tepung terigu

1/2 sdt vanili bubuk

Bahan C

2 butir putih telur

4 sdm gula pasir butiran halus

sepucuk sendok teh garam

1/2 sdt cream of tartar (bisa diganti 1 sdt air jeruk nipis)

CARA PEMBUATAN

1. Kocok kuning telur bersama gula pasir hingga gula larut menggunakan balloon whisk. Kemudian masukkan sisa bahan A dan aduk rata.
2. Di wadah terpisah, campur rata bahan B lalu masukkan ke dalam campuran A lalu. Aduk hingga rata yaa. 
3. Panaskan oven tangkring dengan api kecil saja agar nanti pas adonannya jadi, oven sudah panas dan siap untuk digunakan.
4. Kocok putih telur hingga berbusa, masukkan garam, lalu gula pasir. Masukkan gula pasirnya secara bertahap (saya 3 tahap). Terakhir masukkan cream of tartar atau air jeruk nipis. Kocok terus sampai adonan stiff peak (mengembang putih dan kaku).
5. Masukkan bahan C tersebut ke dalam campuran bahan A dan B. Ambil meringue (adonan putih telur) secara bertahap ya. Saya bagi menjadi 3 tahap. Lalu aduk balik secara perlahan hingga adonan benar-benar tercampur rata.
6. Masukkan adonan ke dalam loyang tanpa dioles apapun dan tanpa dialasi baking paper (di sini saya pakai loyang brownies 10x20x4 cm). Lalu hentakkan loyang sebanyak 4x. Psst...harusnya tetap pakai loyang khusus chiffon ya biar hasilnya maksimal. 
7. Panggang adonan selama 25 menit dengan suhu 170 derajat celcius. Kalau pakai otang alias oven kompor maka apinya harus kecil. Patokannya terlihat hanya ujung api yang menyentuh pantat oven.
8. Tunggu sampai matang dengan sabar. Jangan dibuka-buka ya ovennya, nanti bisa gagal kuenya. 
9. Setelah matang, balikkan loyang. Karena bentuk loyang saya persegi panjang, saya balik dengan cara mengganjal kedua sisinya. Tujuannya supaya cake tidak kempes. Maaf yaa saya nggak sempat ambil fotonya :(
10. Kalau sudah dingin, keluarkan cake dari loyang dengan cara menyisir tepiannya menggunakan pisau.
11. Potong cake secara perlahan agar hasilnya rapi dan tidak hancur. Paling bagus gunakan pisau khusus roti yang bergerigi.

Pas sampai langkah 4 banyak pemula (seperti saya) yang mengaduk adonan dengan penuh ragu. Takut nanti salah dan jadi bantat kuenya. Yups kesalahan dalam proses mengaduk adalah biang kegagalan pada pembuatan kue chiffon.

Tenang saja. Tipsnya, lakukan secara perlahan dan santai. Tidak usah pakai tenaga yang penting adonan tercampur tanpa membuat volumenya turun. Aduk terus sampai benar-benar tercampur rata. Kalau sudah rata, hentikan segera!

Saya juga pernah mengalami kegagalan dalam membuat chiffon cake dan itu bukan hanya 1 kali lho. Lain waktu mungkin akan saya bagikan ya cerita-cerita kegagalan saya. Ditunggu! Hehe

Kalau sering gagal kenapa masih diulangi bikin chiffon? Kenapa nggak bikin kue yang resepnya simple. Tinggal aduk-aduk jadi satu lalu panggang, beres!

Hmm kenapa kekeuh bikin chiffon? Alasan saya bakal terdengar perfeksionis. Konon di dunia baking, chiffon cake merupakan salah satu resep kudapan dengan level tantangan tertinggi. Yess, itulah alasan kenapa saya pengen banget bisa menaklukkan resep ini.

Biar disebut expert? NO! Tapi lebih ke kepuasan batin. Tahu nggak? Selalu ada rasa bahagia saat membuka oven dan melihat kue mengembang tinggi. Yes I found happiness there, a lot! That's why I keep do it. :')

Eh iya hasilnya gimana nih kue chiffon tanpa loyang chiffon? Oke guys... Jadi, meski tanpa loyang khusus chiffon pun ternyata bisa lho. Bangga? Belum sih. Biasa aja. Tapi yang pasti rasanya bahagiaaa...

Volume tetap tinggi meski saya pakai loyang brownies. Kuncinya, balik loyang setelah cake matang hingga dingin sebelum akhirnya kue dilepas dari loyang.

Tekstur kue seharusnya lebih membal serta pori-pori rapat. Hasil chiffon saya kurang halus karena saya menambahkan baking powder serta baking soda di adonan. It's a big NO! Di resep sudah saya hilangkan ya pengembangnya. So, just follow what described on this recipe!

Chiffon Cake Tanpa Pengembang?

Mungkin Anda bertanya, di dalam resep kok nggak ada baking powder dan baking soda? Adakah yang belum tahu kalau sejatinya resep kue chiffon tidaklah menggunakan baking powder maupun baking soda?

Jadi, apa yang membuat kue ini bisa mengembang? Kocokan meringue (putih telur, garam, gula pasir, air jeruk nipis) yang akan membuat kue Anda mengembang dengan cantik. Nah sekarang tidak perlu bingung kenapa tanpa ditambahkan baking powder lagi.

Putih telur saja sudah cukup kok. Bahkan kalau mau membuat cake dari 3 bahan saja (tepung terigu, gula pasir, telur) juga bisa lho. Pengen saya bagi cara dan resepnya di reviewmakananmu.blogspot.com nggak? ^_^

Kalau Anda nekat menambahkan pengembang ke adonan chiffon malah nanti tekstur kue jadi berongga-rongga besar dan kurang cantik. Seperti chiffon yang saya buat kali ini. Porinya besar-besar, sama sekali nggak mulus.

Jadi, teman-teman jangan sampai mengulangi kesalahan saya ya. Nggak usah ditambahi pengembang sama sekali! Saya sudah praktek coba pakai baking powder dan baking soda malah hasilnya kurang bagus padahal harusnya mulus.

Takeaways

Asal memperhatikan tuntunan membuatnya maka inshaa Allah kue Anda pasti berhasil. Termasuk si chiffon ini. Kalau ini baru pertama kalinya membuat, saya sarankan untuk membuat kue chiffon basic atau resep dasar.

Apa pasal? Penambahan bahan seperti keju akan berpengaruh pada hasil akhir. Jika ada kesalahan sedikit saja (misal saat proses mengaduk) bisa-bisa kue Anda ngambek nggak mau mengembang.

Jika gagal, coba lagi. Intinya, ikuti seperti yang disebutkan pada resep. Bagaimana, sudah PD apa belum? Yuk coba buat di rumah!

Sekian dulu yaa untuk hari ini. Jika ada kesalahan dalam berucap saya mohon dimaafkan. Semoga curhatan ini bermanfaat dan sampai ketemu lagi di artikel berikutnya, inshaa Allah! ^_^


(diens)