15 Makanan Yang Baik Untuk Diabetes
minyak zaitun adalah salah satu makanan yang baik bagi diabetesi |
#1 Cokelat Murni/Cokelat Hitam
Cokelat merupakan makanan kaya akan
flavonoids, dan penelitian membuktikan bahwa nutrisi tersebut dapat mengurangi
resistensi insulin, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan level kadar gula darah puasa. Namun sayangnya tidak semua cokelat dibuat dengan
standar yang sama.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Copenhagen
University pada tahun 2008, orang yang mengkonsumsi cokelat murni dilaporkan
tidak lagi ingin makan makanan yang manis, asin, atau berlemak dibandingkan
dengan peserta yang diberikan cokelat susu. Cokelat susu atau milk chocolate
memiliki khasiat yang lebih rendah dibandingkan cokelat asli. Cokelat susu
biasanya telah diolah dengan berbagai bahan tambahan seperti gula dan juga
lemak.
Flavonoid yang terkandung di dalam cokelat murni juga terbukti menunjukkan
khasiatnya dalam menurunkan resiko stroke, menurunkan tekanan darah, dan juga
menurunkan resiko terjadinya serangan jantung sebanyak 2% sepanjang 5 tahun.
#2 Brokoli
Tahukah Anda jika brokoli merupakan salah satu pahlawan
anti diabetes? Seperti juga sayuran hasil perkawinan silang lainnya seperti
kembang kol, brokoli mengandung komponen sulforaphane, yang memicu terjadinya
beberapa proses anti inflamasi yang dapat meningkatkan kontrol terhadap kadar
gula dalam darah sekaligus melindungi pembuluh darah dari kerusakan
kardiovaskular yang sering terjadi akibat konsekuensi penyakit diabetes.
Penyakit jantung merupakan pemicu kematian
utama pada orang dengan diabetes, maka pencegahan dengan cara ini dapat digunakan untuk menyelamatkan hidup Anda. Sulforaphane juga mampu meningkatkan kemampuan tubuh
untuk mendetoks dirinya sendiri, seperti merubah enzim ganas penyebab kanker menjadi
lebih jinak sehingga menjadi lebih mudah untuk dikeluarkan.
#3 Blueberry
Blueberry sangatlah menonjol di kalangan
buah untuk para diabetesi. Buah ini mengandung serat tak larut yang akan mengusir
lemak jahat keluar dari tubuh dan juga serat larut yang akan memperlambat
proses pengosongan perut dan meningkatkan kontrol terhadap kadar gula dalam
darah.
Di dalam studi USDA, orang yang mengkonsumsi
2,5 cangkir jus blueberry liar per hari selama 12 minggu menunjukkan penurunan
pada kadar gula darah mereka, menurunkan kadar depresi, serta peningkatan dalam ingatan. Para peneliti mencatatnya sebagai
antosianin di dalam berri, sebuah zat kimia alami yang dapat menghapus sel lemak dan
juga menstimulasi pelepasan adiponectin, suatu hormon yang bekerja menormalkan
kadar gula dalam darah. Peningkatan adiponectin dapat membantu mengkondisikan
kadar gula darah agar menjadi lebih rendah dan juga meningkatkan sensitivitas
insulin dalam tubuh.
#4 Gandum
Mungkin Anda tidak kepikiran kalau gandum
termasuk super food, akan tetapi makanan ini terbukti dapat membantu menurunkan resiko
diabetes tipe 2. Gandum utuh mengandung magnesium dalam jumlah banyak, yang
mana akan membantu tubuh untuk menggunakan glukosa dan juga mensekresikan insulin
dengan baik.
Percobaan selama 8 tahun menunjukkan bahwa 19% wanita yang
melakukan diet tinggi magnesium mengalami penurunan resiko diabetes tipe 2
sebanyak 19%, dan sebanyak 31% pada kelompok yang mengkonsumsi gandum utuh secara rutin.
Gandum utuh sebetulnya juga mudah untuk
diolah sama seperti gandum instan, akan tetapi ketika gandum masih dalam bentuk
utuh, mereka ini sangat kaya akan serat, nutrisi, dan banyak antioksidan yang
akan merubah pencernaan menjadi lebih baik. Hasilnya, level gula darah pun akan
menjadi lebih stabil. Jadi, pilihlah gandum utuh!
#5 Ikan
Ikan dinobatkan sebagai jagonya
melangsingkan dalam dunia diet. Mengapa? Karena ikan kaya akan protein, ini
akan membantu perut Anda untuk kenyang lebih lama. Another good thing is, ikan juga
mengandung jenis lemak yang dapat meredakan peradangan. Banyak studi
menunjukkan bahwa orang yang cukup konsumsi makanan dengan tingkat asam lemak omega 3 tinggi memiliki
resiko inflamasi lebih rendah dimana inflamasi ini adalah pemicu terjadinya diabetes
tipe 2.
Diet kaya protein ikan dapat mengurangi
resiko terkena beberapa masalah kesehatan terutama stroke sebagai akibat dari
diabetes Anda. Orang yang mengkonsumsi ikan dengan cara dipanggang atau dikukus
dilaporkan mengalami penurunan resiko terkena stroke hingga 3% seperti yang
dilaporkan dalam sebuah penelitian di Emory University tahun 2010. Namun ikan
olahan yang digoreng seperti pada sandwich, ikan cepat saji, steak ikan, dan
berbagai jenis makanan laut goreng merupakan jenis makanan yang justru meningkatkan
resiko.
#6 Minyak Zaitun
Menjalankan diet Mediterania yang kaya akan
minyak zaitun dapat menurunkan resiko penyakit diabetes tipe 2 sebanyak 50%
dibandingkan dengan diet rendah lemak, menurut penelitian yang dilakukan di
Spanyol baru-baru ini.
Secara independen, para periset di Technical
University of Munich dan University of Vienna menemukan bahwa minyak zaitun murni dapat memberikan
rasa kenyang lebih baik jika dibandingkan mentega dan minyak canola.
Selain dapat menjadi sumber lemak tak jenuh
tunggal yang baik, minyak zaitun juga kaya akan nutrisi antioksidan yang dapat
melindungi sel dari kerusakan serta mencegah berkembangnya penyakit jantung.
#7 Psyllium Husk
Suplemen kaya serat ini telah lama digunakan
sebagai herbal untuk mengatasi masalah konstipasi dan terbukti membantu para
diabetesi untuk mengendalikan kadar gula darah mereka menjadi lebih baik. Sebuah
review dari University of California, San Diego pada tahun 2010 yang
diterbitkan dalam Annal of Pharmacotherapy menegaskan manfaat tersebut.
Orang-orang yang mengkonsumsi Psyllium
sebelum makan menunjukkan kenaikan kadar gula darah setelah makan mereka lebih
rendah sebanyak 2% dibanding mereka yang tidak mengkonsumsinya. Hal yang harus
diperhatikan pada penggunaan untuk diabetesi adalah:
Para peneliti
merekomendasikan untuk menunggu setidaknya 4 jam setelah konsumsi psyllium jika
Anda akan mengkonsumsi obat dokter. Psyllium dapat mengurangi penyerapan obat
tersebut jika dikonsumsi dalam waktu berdekatan.
#8 Kacang Cannellini
Dikemas dengan kandungan protein dan serat
larut penurun kolesterol yang banyak, kacang-kacangan seperti kacang cannellini
putih dapat memperlambat peningkatan gula darah.
Sebagai bagian dari studi
Universitas Toronto pada tahun 2012, 121 orang dengan diabetes tipe 2 mengikuti
diet sehat dengan secangkir kacang setiap hari atau gandum utuh. Setelah tiga
bulan, kelompok yang mengkonsumsi kacang tersebut menunjukan tingkat *A1c
mereka (sebuah instrumen pengecekan kadar gula darah) rata-rata turun hampir dua kali lipat
dibanding kelompok yang mengkonsumsi gandum utuh.
#9 Bayam
Bayam adalah salah satu dari banyak sayuran
berdaun hijau yang telah terbukti menurunkan risiko diabetes. Orang-orang yang mengkonsumsi lebih dari seporsi bayam
per hari dan sayuran berdaun hijau lainnya dapat memangkas risiko diabetes mereka
sebesar 14 persen, dibandingkan dengan orang-orang yang mengkonsumsi setengah
porsi setiap hari, berdasar satu studi di Inggris.
Sayuran hijau kaya akan
vitamin K, ditambah beberapa mineral termasuk magnesium, folat, fosfor, kalium,
dan seng. Selain itu bayam juga merupakan sumber bahan kimia lutein dan zeaxanthin yang
baik, dan berbagai zat flavonoid lainnya.
Walaupun bayam secara teknis merupakan sumber
kalsium yang baik, nutrisi lain pada bayam yang disebut asam oksalat dapat mencegah
kalsium diserap oleh tubuh, namun Anda dapat mengurangi kadar zat kimia ini
dengan cara mencelupkannya ke dalam air mendidih selama satu menit.
#10 Ubi Manis
Sebuah analisis menemukan
bahwa ubi manis dapat mengurangi ukuran HbA1c antara 0,30 sampai 0,57 persen
dan glukosa darah puasa sebanyak 10 sampai 15 poin. Ubi juga mengandung
anthocyanin, dimana merupakan pigmen alami yang membuat ubi jalar berwarna
oranye. Selain itu antioksidan di dalamnya juga dipercaya memiliki kualitas
anti-inflamasi, antiviral, dan antimikroba yang baik.
#11 Quinoa
Quinoa memiliki rasa yang
mirip biji-bijian seperti jagung, tapi tanaman ini lebih dekat dengan famili
bayam daripada beras. Berbeda dengan biji-bijian pada umumnya, quinoa memiliki
protein yang lengkap meliputi semua asam amino esensial. Salah satunya lysine
yang membantu tubuh menghasilkan karnitin, nutrisi yang diperlukan tubuh untuk
mengubah asam lemak menjadi energi dan menurunkan kolesterol.
Sebagai salah satu makanan
paling kaya serat yang berbentuk seperti biji-bijian, quinoa mengandung 2,6
gram serat per cangkirnya. Serat ini akan membantu menyeimbangkan kadar gula
dalam darah sekaligus membuat Anda kenyang lebih lama.
#12 Kayu Manis
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa bumbu dapur ini juga bermanfaat untuk menurunkan level gula
darah. Menurut satu jurnal yang diterbitkan dalam Diabetes Care mencatat
beberapa orang dengan diabetes tipe 2 yang mengkonsumsi kayu manis setiap hari
mengalami penurunan kadar gula darah sebanyak 30% dibandingkan dengan
orang yang tidak mengkonsumsi kayu manis.
Kayu manis juga mengurangi
kadar trigliserida, kolesterol LDL, dan kolesterol total hingga lebih dari 25%.
Hal itu dapat terjadi karena kayu manis kaya akan kandungan kromium, suatu
mineral yang dapat meningkatkan efek insulin. Selain itu kayu manis juga kaya
akan polifenol, sebuah antioksidan yang akan mengusir radikal bebas dari dalam
aliran darah Anda. Ini akan melindungi tubuh Anda dari penyakit seperti kanker
dan peradangan sistemik. Dengan demikian Anda akan terjada dari penyakit
diabetes dan serangan jantung.
#13 Kacang kenari
Sebagai salah satu pohon
kacang yang paling banyak tersebar di dunia, kenari mengandung asam lemak tak
jenuh ganda yang disebut asam alfa-linolenat, yang mana telah terbukti dapat
meredakan peradangan. L-arginin, omega-3, serat, vitamin E, dan phytochemicals
lainnya yang ditemukan di kenari dan kacang-kacangan lainnya membuat mereka
menjadi makanan yang sangat potensial untuk para penderita diabetes. Para
ilmuwan telah menemukan adanya kandungan antioksidan, antikanker, antivirus,
dan anti-kolesterol tinggi di dalamnya.
Kekuatan ini bisa membantu
menghentikan laju penyakit dan membalikkan kondisi kronis seperti diabetes dan
penyakit jantung menjadi lebih baik. Konsumsilah kacang kenari tanpa kulitnya
sehingga tubuh Anda akan punya lebih banyak waktu untuk mencerna makanan dan
Anda juga bisa merasa kenyang dengan kalori yang lebih sedikit.
#14 Sawi Hijau
Sayuran berdaun hijau gelap
seperti sawi hijau adalah sumber vitamin C yang sangat baik. Ini akan membantu
menurunkan kortisol di tubuh dan juga mengurangi peradangan. Sawi hijau (dan
sayuran lainnya seperti kangkung dan kecambah Brussel) juga merupakan sumber
asam alpha-lipoat (ALA) yang bagus, yang sangat membantu dalam mengatasi stres.
Ketika ilmuwan di Institut
Pauling Linus di Oregon State University memberi tikus tua ALA, mereka
menemukan bahwa tubuh tikus tersebut menciptakan antioksidan mereka sendiri,
membuat mereka lebih tahan terhadap racun di lingkungan, dan mengurangi inflamasi.
Kabar baik untuk diabetesi,
ALA juga membantu mengurangi kadar gula di dalam darah dan dapat membantu
memperkuat syaraf yang rusak akibat neuropati diabetik. Hati-hati jangan sampai
memasaknya terlalu matang karena akan menimbulkan bau belerang yang kuat. Kukus
selama beberapa menit saja.
#15 Kunyit
Kunyit mungkin telah melindungi kesehatan penduduk di seluruh India
selama sekitar 5.000 tahun. Makanan tradisional India mencampurkan nasi putih
dan roti tepung, yang karbohidratnya cepat dicerna biasanya akan meningkatkan
gula darah secara drastis. Tapi kehadiran kunyit dalam bumbu kuning yang memberi warna
pada beberapa masakan kari dapat membantu mengatasi secara ampuh dampak kenaikan gula
darah tersebut.
Kurkumin, bahan aktif dalam kunyit, adalah senyawa yang dipercaya dapat
mengatur metabolisme lemak dalam tubuh. Kurkumin bekerja secara langsung pada
sel lemak, sel pankreas, sel ginjal, dan sel otot, meredakan peradangan dan
menghalangi aktivitas jahat dari faktor nekrosis tumor penyebab kanker dan
interleukin-6.
Para ahli percaya bahwa dengan aksi gabungan dari semua faktor
di atas, curcumin mampu untuk membalikkan resistensi insulin, gula darah tinggi
dan kolesterol tinggi, dan beberapa gejala lain terkait dengan obesitas.
Demikianlah paparan 15 makanan super yang baik untuk para diabetesi. Semoga tulisan ini bermanfaat!
SUMBER : health tip of the day
EDITOR : diens
Kata kunci terkait:
makanan diabetes melitus
makanan untuk penderita diabetes
makanan diabetes tipe 1
makanan diabetes tipe 2
makanan diabetes basah
makanan diabetes kencing manis
makanan diabetes
makanan anjuran diabetes
makanan sehat anti diabetes
Post a Comment for "15 Makanan Yang Baik Untuk Diabetes"
Silakan tinggalkan komentar Anda di sini.