Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makan Buah Saat Perut Kosong Itu Bagus, Mitos Atau Fakta?

manfaat makan buah saat perut kosong
aneka buah buahan adalah sumber nutrisi terbaik diantara makanan lainnya

Apakah Anda pernah disarankan oleh dokter Anda untuk mengkonsumsi buah-buahan ketika perut kosong? Atau mungkin oleh sahabat dan keluarga tercinta? Kebanyakan dari mereka berkata bahwa waktu yang terbaik untuk mengkonsumsi buah-buahan adalah di saat perut Anda berada dalam keadaan kosong. 

Tahukah Anda? Jika ungkapan makan buah di pagi hari ketika perut kosong tersebut ditelusur secara lebih dalam, akan dapat ditemukan fakta bahwa sebetulnya ini bukan sepenuhnya pernyataan yang benar. 

Faktanya, kapan saja Anda mengkonsumsi buah-buahan tersebut, Anda tetap akan mendapatkan berbagai nutrisi darinya. Entah itu saat perut kosong atau tidak.

Berkebalikan dengan kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat pada umumnya, mengkonsumsi buah bersamaan dengan jenis makanan lainnya justru bisa memberikan beberapa keuntungan lebih bagi tubuh Anda. 

Meskipun buah-buahan memang bisa menghasilkan sedikit gas ketika sudah mencapai usus besar, buah-buahan tetap saja bagus untuk kesehatan Anda. Maka  tidak ada alasan untuk tidak menjadikan buah sebagai bagian dari diet Anda sehari-hari.

Buah-buahan merupakan sumber terkaya dari berbagai zat berguna yang Anda butuhkan untuk dapat hidup dengan sehat dan baik. Anda bisa mendapatkan limpahan protein, serat, vitamin, mineral, dan senyawa bermanfaat lain dari buah-buahan. 

Ada sebuah pernyataan bahwa Anda tidak akan mendapatkan manfaat tersebut jika tidak mengkonsumsinya dalam keadaan perut masih kosong. Benarkah demikian? Penasaran apakah pernyataan tersebut benar atau tidak? Mari kita cari faktanya.

Amankah Makan Buah Saat Perut Kosong?
Banyak orang mengatakan, mengkonsumsi buah dalam kondisi perut kosong akan membuat tubuh berpotensi lebih besar untuk menyerap zat penting di dalamnya daripada mengkonsumsinya bersama atau setelah makanan lain. 

Disebutkan bahwa ketika ada makanan lain di perut Anda, makanan tersebut akan menghambat proses pencernaan buah yang dikonsumsi setelahnya. Buah akan sulit tercerna, tetap berada di perut Anda dan membusuk. 

Akibatnya adalah beraneka ragam masalah kesehatan seperti perut kembung, dan kenaikan berat badan, hingga rambut beruban dan juga munculnya kantong mata. 

Di sisi lain, mengkonsumsi buah-buahan dalam kondisi perut kosong, bisa memberikan efek sebaliknya. Dia akan membantu proses detoksifikasi dan menurunkan berat badan. Dengan cara ini kemungkinan tubuh dapat menyerap segala manfaat buah bisa jauh lebih tinggi.

Mitos Atau Fakta

Sudah tahukah Anda? Makanan sejatinya tidak akan membusuk di dalam perut Anda. Jika terjadi pembusukan, maka dapat disimpulkan bahwa ada bakteri yang bekerja pada makanan yang Anda konsumsi dan membusukkannya. Benarkah demikian?

Faktanya tidak! Di dalam perut Anda terdapat zat asam hidroklorik yang memiliki pH rendah. Sifat asam tersebut akan membunuh segala macam bakteri yang memasuki sistem pencernaan Anda bersama makanan dan mencegah terjadinya pembusukan. 

Ini artinya Anda dapat mengkonsumsi buah kapanpun sepanjang hari, termasuk setelah Anda mengkonsumsi makanan lain dan akan tetap mendapatkan manfaat buah tersebut. Jadi, apa yang Anda dengar bahwa Anda hanya bisa menyerap manfaat buah saat mengkonsumsinya ketika perut kosong adalah sepenuhnya mitos.

Meskipun misalnya Anda mengalami perut begah dan kembung setelah konsumsi makanan bersama dengan buah, hal ini terjadi karena makanan dan buah tersebut telah mencapai kolon atau usus besar. 

Seperti yang kita ketahui bersama, kolon adalah tempat yang dipenuhi oleh berbagai jenis bakteri. Maka sebagian besar makanan yang telah sampai di kolon alias usus besar tersebut akan menjadi makanan bakteri kemudian menghasilkan gas. 

Menariknya, setiap makanan yang Anda konsumsi membutuhkan waktu sekitar 6-10 jam untuk menempuh perjalanan mencapai kolon. Jadi, meskipun Anda mengkonsumsi buah dalam kondisi perut kosong, Anda tetap bisa mengalami kembung karena perut yang dipenuhi oleh gas beberapa jam kemudian.

Berbagai macam vitamin dan gula buah pada buah-buahan akan diserap di dalam usus halus. Sementara itu berbagai serat kompleks yang terkandung di dalamnya hanya akan melalui usus tanpa banyak dicerna. 

Ketika sekumpulan serat ini sampai di usus besar, bakteri di sana akan memakannya. Proses tersebut kemudian menimbulkan gas yang biasanya menjadi kentut. Jika kentut tidak dikeluarkan dengan semestinya maka terjadilah perut kembung.

Gas ini akan tetap terbentuk entah Anda makan buah saat perut kosong ataupun tidak. Semua hanya masalah waktu, soal kapan mereka tiba di usus besar. Satu hal yang perlu Anda garis bawahi, beberapa vitamin dan mineral justru baru bisa diserap dengan lebih baik oleh tubuh saat dikonsumsi bersama dengan zat lain. 

Sebagai contoh kecil, zat besi akan lebih mudah diserap bersama dengan makanan yang kaya akan kandungan vitamin C. Dan makanan kaya akan vitamin C pada umumnya terdapat pada kelompok buah-buahan. So, makan buah sebelum atau sesudah makan hukumnya sah-sah saja.

Kapan Anda Harus Makan Buah-buahan?

Jika ada seseorang yang menyarankan Anda untuk mengkonsumsi buah-buahan dalam kondisi perut kosong dan atau makan buah sebelum makan untuk menurunkan berat badan, hal ini tidak sepenuhnya dapat dipercaya. 

Penurunan berat badan adalah proses yang terjadi secara perlahan dan sebaiknya dilakukan dengan tetap mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung variasi vitamin dan mineral agar tidak terjadi ketimpangan. 

Hal tersebut pun harus dilakukan dengan disiplin dan teratur. Program ini tentunya juga wajib diimbangi dengan aktivitas fisik yang mencukupi.

Jadi, pastikan untuk mengkonsumsi buah secara teratur. Tidak masalah kapan waktu Anda akan memakannya, apakah makan buah saat perut kosong atau tidak. Anda juga bisa mengkonsumsi buah saja ataupun dikombinasikan dengan makanan lainnya. 

Poin terpentingnya adalah Anda menyantapnya dan dilakukan dalam jumlah yang cukup karena buah-buahan adalah golongan makanan sumber nutrisi terbaik diantara berbagai jenis makanan yang ada.

Kesimpulan

So, sekarang bagaimana? Mau makan nasi dan lauk dulu atau buah dulu saja ya? Jangan bingung lagi ya, karena apapun yang dimakan lebih dulu tidak jadi masalah. 

Setelah membaca artikel ini sudah tidak ragu lagi kan untuk makan buah di pagi hari atau malam hari atau kapan saja? Hanya saja memang konsumsi makanan menjelang tidur itu tidak dianjurkan. Jadi, konsumsilah buah kesukaan Anda kapan saja asalkan bukan saat menjelang tidur.

Oke, sekian dulu artikel untuk hari ini tentang mitos atau fakta makan buah saat perut kosong di pagi hari yang dapat saya sampaikan. Semoga tulisan sederhana ini dapat bermanfaat untuk Anda yang sedang penasaran tentang mitos ini pada umumnya, dan juga untuk para netizen pada khususnya. 

Jadi, makan buah bagusnya kapan? Silakan bagikan pengalaman Anda tentang polemik makan buah sebelum makan di kolom komentar. ^_^

Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

(dinierianggara)

Post a Comment for "Makan Buah Saat Perut Kosong Itu Bagus, Mitos Atau Fakta?"